Senin, 13 Januari 2014



Android "Es Krim" Kurang Laris, "Jelly Bean" Segera Dirilis


Rendahnya penggunaan Android versi terbaru, Ice Cream Sandwich (Android 4.0) di smartphone dan perangkat tablet sepertinya membuat Google bergerak cepat untuk segera merilis Android versi selanjutnya.

Google dikabarkan akan meluncurkan Android 5.0 yang diberi nama "Jelly Bean" pada kuartal II-2012 atau sekitar bulan Juni mendatang.
Seperti yang dilansir Digitimes yang mendapat informasi dari distributor yang berbasis di Taiwan, peluncuran "Jelly Bean" disebabkan karena penyerapan Ice Cream Sandwich telah gagal memenuhi harapan semula.

Hingga Februari 2012, Ice Cream Sandwich hanya dipakai sekitar satu persen dari perangkat ponsel dan tablet yang ada.

Salah satu ponsel yang baru memakai Ice Cream Sandwich adalah Galaxy Nexus, pada akhir tahun lalu.

Meski, beberapa bulan ke depan Ice Cream Sandwich diperkirakan akan banyak dipakai oleh perangkat Android lain, terutama saat beberapa vendor ponsel merilis perangkat terbarunya di ajang Mobile World Congress (MWC) di Barcelona akhir bulan ini.

Sementara versi Android yang yang paling banyak dipakai adalah Android Gingerbread (mulai versi 2.3.3 hingga 2.3.7) yang digunakan oleh 58,6 persen dari perangkat Android yang ada.

Peluncuran OS Android 5.0 ini juga disebut juga karena kehadiran Windows 8 yang akan dirilis Microsoft pada kuartal III-2012.

Android "Jelly Bean" selain bisa digunakan untuk smartphone dan tablet, Google juga akan merancangnya sebagai sistem operasi di notebook dan netbook.

Sebenarnya Google telah memiliki sistem operasi untuk notebook, yaitu Chrome. Namun, notebook dengan Chrome (Chromebook) juga tidak sebaik perkiraan Google semula.

Oleh karena itu, Google akan merancang "Jelly Bean" siap digunakan di notebook, untuk bersaing dengan Windows 8




Android Jelly Bean Sulit Diterobos Hacker dan Virus



Jelly Bean adalah nama sandi untuk sistem operasi Android versi 4.1 yang telah dirilis oleh Google bulan ini.

Sistem operasi Android teranyar tersebut ternyata tak hanya memiliki fitur-fitur baru, tapi juga tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya, Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich.

Hal tersebut diungkapkan dalam laporan dari peneliti keamanan Duo Security Jon Oberheide.

Alasannya, menurut Oberheide, adalah karena Jelly Bean mengimplementasikan keamanan berbasis Adress Space Layout Randomization (ASLR). Berkat ASLR, hacker dan malware jadi sulit mengeksploitasi kelemahan memory corruption karena memory mapping untuk sistem operasi mengalami pengacakan.

Alhasil, kriminal cyber hanya mampu menebak-nebak di mana program jahat mereka akan di-load.

Dipadukan dengan teknologi data execution prevention yang juga ditanamkan Google dalam OS Android terbaru tersebut, Jelly Bean menjadi sistem operasi mobile dengan sistem keamananan paling mumpuni.

Sebenarnya Jelly Bean bukanlah OS Android pertama yang mengimplementasikan ASLR. Sebelumnya, Ice Cream Sandwich juga telah dilengkapi fitur keamanan ini. Akan tetapi, menurut Oberheide, implementasi ASLR pada Ice Cream Sandwich kurang optimal dan tidak benar-benar mampu mengurangi ancaman di dunia nyata.

"Executable mapping dalam proses address space tidak diacak dalam Ice Cream Sandwich, sehingga tetap memungkinkan terjadinya serangan bergaya ROP yang memakai seluruh executable. Di Jelly Bean, sebagian besar binary sekarang telah dikompilasi atau terhubung dengan flag PIE, yang berarti bahwa executable mapping akan diacak dengan benar ketika dieksekusi," jelas Oberheide.

Selain itu, lanjut Oberheide, versi terakhir sistem operasi Android ini juga memiliki mekanisme pertahanan yang lebih baik terhadap eksekusi kode berbahaya dan kebocoran informasi.

Sistem operasi mobile lainnya yang juga terbilang aman adalah iOS 6 bikinan Apple. OS ini mengimplementasikan in-Kernel ASLR yang bahkan lebih aman lagi dibandingkan ASLR pada Jelly Bean. Versi beta iOS 6 sudah dirilis dalam versi beta minggu ini. Versi penuhnya dijadwalkan meluncur pada kurtal ketiga 2012.

"Apple telah menaikkan standar keamanan hingga ke tingkat eksploitasi kernel dengan mengimplementasikan metode-metode mitigasi yang efektif seperti NX, ASLR, dan mandatory code signing. Syukurlah Android mulai bergerak ke arah yang sama, dan Jelly Bean adalah langkah yang besar dalam hal ini."
 



Alasan Kembalinya Tombol Start di Windows



Tombol Start milik Windows kembali, tetapi fungsinya tidak turut menyertai. Microsoft mengakui hal itu dilakukan untuk memberikan banyak pilihan bagi pengguna lewat Windows 8.1.

Setahun yang lalu, ketika windows 8 hadir tanpa tombol start di desktop-nya, pengguna seakan berteriak meminta tombol itu "kembali".

Kini, setelah 26 Oktober 2013 lalu Microsoft resmi meluncurkan Windows 8.1, tombol start itu "kembali". Namun, bukan lagi dengan fungsi yang sama.

Hal ini diakui Technical Evangelist Microsoft Indonesia, Norman Sasono, sebagai opsi lain yang diberikan Microsoft kepada pengguna.

"Microsoft mengganti fungsi pencarian ikon dan data yang dulu dilakukan lewat tombol Start dengan ikon hidup (live tiles) di layar yang dapat diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan pengguna dan bantuan tombol Search yang tersedia," tambahnya.

Maka kini, jika pengguna mengeklik tombol start di desktop-nya, seketika pengguna akan disajikan paparan live tiles atau apps icon yang bertebaran, semua tergantung pada setting yang diinginkan pengguna.

Ketika butuh data yang tidak terlihat langsung, maka tombol Search tersedia di sisi kanan layar dengan sekali swipe.

Bisa dibilang, ini cara Microsoft untuk mendengarkan keinginan pengguna dengan tidak menghilangkan target mereka di masa kini dan yang akan datang.

Mana yang lebih nyaman bagi pengguna? Mungkin jawabannya adalah masalah waktu dan adaptasi



Windows 9 Meluncur April 2015?


Microsoft saat ini sedang bekerja untuk memperbarui sistem operasi Windows 8.1. Meski demikian, perusahaan software terbesar itu dikabarkan juga sedang menyiapkan sistem operasi dengan kode nama "Threshold" yang kemungkinan besar adalah Windows 9.

Sumber-sumber mengatakan kepada Paul Thurrott, yang selama ini mengikuti perkembangan bisnis Microsoft, bahwa Windows 9 itu rencananya dirilis pada bulan April 2015. Sementara itu, Microsoft akan mengumumkan rencana peluncuran Windows 9 dalam konferensi Microsoft


Belum diketahui secara pasti perubahan apa saja yang terjadi pada Windows 9, tetapi Microsoft dikabarkan sangat memperhatikan tampilan antarmuka, dan akan melakukan beberapa perubahan lain.

Selain untuk komputer pribadi, sistem operasi Windows 9 juga akan dimaksimalkan untuk perangkat tablet dengan navigasi layar sentuh.

Dalam artikel, Paul Thurrott menulis bahwa nasib Windows 8 sama seperti Windows Vista yang tidak mendapat sambutan baik dari pasar. Kembali ke tahun 2006, saat ini Microsoft ditantang untuk menciptakan sistem operasi yang lebih baik.

Microsoft merilis Windows 8 pada Oktober 2012, yang hadir tanpa tombol Start dan pada akhirnya menuai banyak kritik. Perusahaan kemudian mengeluarkan Windows 8.1 pada Oktober 2013, dengan membawa kembali tombol Start.